Menambah persiapan perjalanan yang sudah cukup rumit, kita juga harus mempersiapkan kewaspadaan diri terhadap penipuan yang kerap menimpa pada turis di beberapa kota di banyak negara. Telegraph menyebutkan bahwa kota Barcelona, Spanyol adalah kota dengan penipuan terburuk sedunia, sesuai survei yang dilakukan pada turis-turis Inggris. Barcelona terkenal dengan pencopetnya, begitu juga dengan kota Paris, Perancis. Selain copet, banyak trik lainnya yang digunakan penjahat untuk menipu dan menguras barang berharga milik turis.
Cincin yang terjatuh. Traveller melaporkan bentuk penipuan yang sering dilakukan kepada turis yang berkunjung ke kota Paris, Perancis. Seseorang tampak memungut sesuatu dari jalanan yang baru dilalui turis, menunjukkan sebuah cincin emas dan bertanya apakah kita pemiliknya. Jika kita terlihat terpesona, bahkan jika bilang bukan kita pemiliknya, kita akan ditunjukkan dan diyakinkan kalau cincin itu terbuat dari emas. Banyak turis yang tertipu dan bersedia membeli cincin itu dengan harga tinggi, padahal cincin itu bukan dari emas. Jadi, jangan sampai kita tergoda, segera abaikan cincin temuan itu.
Bayi yang dilempar. Trik penipuan yang banyak berlangsung di Perancis, Spanyol, Italia, dan negara tujuan turis lainnya. Saat kita sedang berjalan, tiba-tiba ada orang yang melemparkan bayi kepada kita. Itu bukan bayi betulan, hanya sebuah boneka yang menyerupai bayi asli. Tapi banyak turis yang tertipu, tentu dengan sigap berusaha menyelamatkan bayi tersebut. Pada saat kedua tangan turis sibuk menangkap lemparan bayi, muncul orang-orang yang akan merogoh saku dan tas turis tersebut untuk mendapatkan barang-barang yang berharga. Jangan sampai tertipu, sesungguhnya kita tidak perlu berhenti atau bersusah payah hanya untuk menyelamatkan boneka bayi.
Panggilan telepon palsu. Sesuai riset CheapFlights atas penipuan pada turis, dilaporkan oleh DailyMail, tamu hotel sering menjadi korban penipuan via telepon. Ketika kita menginap di hotel, akan ada sambungan telepon saat larut malam, yang mengaku dari resepsionis atau staf hotel. Mereka akan bilang bahwa sistem komputer internal sedang terganggu, sehingga butuh untuk mencatat ulang informasi kartu kredit kita. Turis yang mengantuk karena harus bangun mendadak saat sedang tertidur pulas, apalagi setelah lelah berjalan-jalan seharian, secara tidak sadar akan memberikan informasi penting yang membuat rekening bank bisa terkuras habis. Jangan langsung percaya, pelaku adalah narapidana dalam penjara yang menelepon menggunakan ponsel selundupan. Selalu tolak untuk memberikan informasi pribadi, cek ulang ke pengurus hotel dan segera laporkan pada polisi. Penipuan seperti ini sering terjadi terutama di Georgia, Amerika Serikat.
Tawaran atau permintaan tolong untuk memotret. Masuk dua kali dalam daftar penipuan JustTheFlight, semua berhubungan dengan kamera foto, dan terjadi cukup umum di Eropa dan seluruh dunia. Trik yang pertama, akan ada orang yang tampak ramah, menawarkan untuk memotret kita. Selanjutnya, mereka akan meminta bayaran mahal, atau kabur melarikan kamera atau ponsel berkamera milik kita. Trik yang kedua, ada sekelompok orang yang meminta tolong kita untuk memotret mereka. Selanjutnya, kamera mereka tidak akan bekerja, dan saat kita berniat mengembalikan, kamera itu akan mereka jatuhkan seperti secara tidak sengaja, sampai rusak. Mereka akan meminta uang ganti rugi yang besar, atau telah mencopet kita selama kejadian sedang berlangsung. Kedua penipuan terakhir dapat dengan mudah kita hindari dengan selalu waspada dan tidak mudah percaya pada orang.