Natal Sejati

Natal Sejati

Banyak cerita telah kuresapi
Banyak tempat telah aku kunjungi
Namun tiada pernah kutemukan
Sosok yang rela meninggalkan zona nyaman
Demi menebus miliknya yang justru
menghinanya

Yesus, sang Tuhan yang mahakuasa
Lebih rela menderita turun ke dunia fana
Asal bersama-sama manusia
Daripada di surga mulia
Duduk seorang diri di singgasana

Kelahiran-Nya di hari Natal
Merupakan deritanya yang paling awal
Ya, Natal memang bukan masa hura-hura
Bukan juga tentang Sinterklas dan hadiahnya
Natal bermakna tentang kasih, pengorbanan,
dan keselamatan
yang harus kita sebarkan ke seluruh pulau,
benua, dan lautan

Syair%2BSajak%2BPuisi%2BKliping%2BSastra%2BNusantara
Lavelyna Rapha Adjikusuma
Kelas 8D/ No 15
SMP Kristen YSKI Semarang

Rujukan:  
[1] Disalin dari karya Lavelyna Rapha Adjikusuma
[2] Pernah tersiar di surat kabar “Suara Merdeka” 3 Desember 2017

You might also like

Hidup kita itu sebaiknya ibarat “Bulan 🌙 & Matahari” 🌞 dilihat orang atau tidak, ia tetap Bersinar. di Hargai orang atau tidak, ia tetap menerangi. di Terima kasihi atau tidak, ia tetap “Berbagi” ツ