Daftar Situs Resmi Pemantau Sebaran Corona di Indonesia

Saat ini banyak masyarakat di seluruh dunia yang mencari informasi lebih lanjut tentang penyebaran virus corona di negaranya. Pasalnya saat ini virus tersebut sudah mulai tersebar di negara selain Tiongkok, termasuk Indonesia.

Statistik langsung  jumlah kasus yang dikonfirmasi, pulih dan kematian berdasarkan negara atau global karena COVID-19

https://www.urbanoir.net/corona/

Total pasien positif virus corona baru atau COVID-19 di Indonesia naik menjadi 309 kasus per Kamis sore, 19 Maret 2020. Dengan demikian jumlah kasus positif di RI melonjak 83 kasus dari sehari sebelumnya yang tercatat 227. Jumlah kematian akibat pandemi corona ini juga melonjak menjadi 25 orang atau 8 persen dari total pasien yang dirawat, kata Juru Bicara Pemerintah Dalam Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers, di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (19/3/2020). sc : tirto.id

Masyarakat Indonesia kini bisa memantau penyebaran virus corona/ COVID-19 secara lebih akurat. Pasalnya, pemerintah provinsi telah membuat situs resmi penyebaran virus corona di daerah masing-masing.

Situs buat pemerintah ini secara gamblang mengungkap tentang data Orang Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP). Berikut situs untuk pantau penyebaran virus corona di Indonesia:

1. DKI Jakarta 

Pemerintah Provinsi (DKI) Jakarta memiliki situs corona.jakarta.go.id. Berdasarkan data tanggal 18 Maret 2020 pukul 18.00 WIB, terdapat 160 pasien positif corona, 357 jumlah kasus menunggu hasil sehingga total pasien corona di Jakarta mencapai 517 pasien.

2. Jawa Barat

Untuk memantau penyebaran virus corona di Jawa Barat, Pemprov Jabar meluncurkan situs pikobar.jabarprov.go.id. Data terakhir situs ini pada 18 Maret 2020, pukul 15.00 WIB, terdapat 1.165 kasus ODP, 126 pasien PDP dan 11 pasien positif corona.

3. Banten

Pemprov Banten memiliki situs untuk pantau corona bernama infocorona.bantenprov.go.id. Data situs ini diupdate pada tanggal 17 Maret 2020. Terdapat 135 pasien ODP di Banten, 20 pasien PDP, dan 8 pasien positif corona di mana satu meninggal.

4. Jawa Tengah

Pemprov Jawa Tengah (Jateng) memiliki situs pantau corona bernama corona.jatengprov.go.id. Data dalam situs tersebut diupdate tanggal 18 Maret pukul 18.00 WIB. Dalam situs tersebut disebutkan adan 1.005 pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jawa Tengah. 68 pasien dalam pengawasan (PDP) dan ada 9 orang terkonfirmasi positif corona.

5. Yogjakarta

Pemprov Yogyakarta pun sudah punya situs peta sebaran corona di Yogyakarta. Namanya, corona.jogyaprov.go.id. Berdasarkan data 18 Maret 2020, ada 2 pasien positif corona di DIY dan 24 orang dalam pengawasan.

6. Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memiliki situs pantau corona bernama infeksiemerging.kemkes.go.id. atau covid19.kemkes.go.id  Situs ini memberikan informasi penyebaran virus corona di Indonesia.

7. BNPB

BNPB memiliki situs pantau virus corona bernama covid19.go.id. Situs ini dikembangkan Tim Komunikasi Risiko dan Pelibatan Masyarakat untuk Penanggulangan COVID-19 yang terdiri dari pemerintah, Badan PBB (UNICEF, WHO, dll), mitra pembangunan internasional, organisasi masyarakat sipil dan dunia usaha.

8. JAWA TIMUR

Pemerintah Provinsi Jawa Timur akhirnya juga meluncurkan situs  checkupcovid19.jatimprov.go.id  yang disampaikan langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya pada Rabu (18/3/2020) malam.

Tambahan 

Microsoft Hadirkan Situs Peta Penyebaran Virus Corona di Layanan Bing

Situs yang beralamat di bing.com/covid  tersebut nantinya memberikan informasi terkait jumlah penduduk yang terinfeksi oleh virus corona lengkap dengan jumlah orang yang berhasil sembuh dan yang meninggal.

Selain itu, jika pengguna mengakses informasi dari negara contohnya Indonesia, maka akan muncul beberapa artikel dan juga video tentang kehadiran virus corona di negara tersebut yang berasal dari media terpercaya.

Diketahui bahwa peluncuran situs ini juga sebagai bentuk kepedulian Microsoft terhadap virus corona. Pasalnya sebelumnya Presiden AS, Donald Trump meminta perusahaan teknologi besar untuk bersama membantu pencegahan virus corona.

dari berbagai sumber.