Kisah Inspiratif – Memberi Contoh Yang Baik

Kisah Inspiratif - Memberi Contoh Yang BaikKisah Inspiratif - Memberi Contoh Yang Baik

Alkisah ada sebuah kerajaan yang sangat kaya raya. Alam yang subur, hasil tani dan ternak melimpah

ruah. Karena kelimpahan itu, seluruh penduduk semua hanya bersuka-ria setiap hari. Salah satu yang

paling dinanti adalah pesta kerajaan. Saat itu, seluruh penduduk dibebaskan untuk makan dan minum

apa saja hidangan dan minuman yang tersedia. Seluruh penghuni di kerajaan itu semakin hari semakin

malas. Karena dengan bermalas-malasan pun, alam di kerajaan sudah mencukupi kebutuhan mereka lebih

dari yang diperlukan.

Hingga, suatu ketika, terjadi perubahan musim yang tak biasa dan merusak alam di kerajaan itu.

Selama ini, kalaupun ada kondisi yang kurang baik, tak akan lama dan segera berubah menjadi lebih

baik dari keadan sebelumnya. Dan ketika perubahan drastis terjadi, kerajaan kocar-kacir. Mereka

yang terbiasa hidup enak, tiba-tiba harus menderita karena tak tahan dengan perubahan yang

terjadi.

Beruntung, ujian itu segera berlalu. Tetapi, kerusakan yang sangat parah telah mengubah kerajaan

yang tadinya subur makmur, menjadi gersang tandus, hampir tak menyisakan gambaran kejayaan

kerajaan itu seperti sebelumnya.

Raja mencoba bangkit. Sebagai pemimpin, ia berusaha meyakinkan rakyatnya bahwa semua kesulitan itu

akan segera berlalu. Raja memerintahkan semua pejabat kerajaan dan rakyat untuk bahu membahu

membangun dan memperbaiki kondisi.

Karena tak biasa bekerja keras, rakyat tidak tahu harus berbuat apa. Mereka saling menunggu dan

kemudian saling menyalahkan. Bahkan sang raja pun mulai dicerca oleh rakyatnya. Mengetahui

kondisi tersebut Raja pun meradang. Siapa saja yang membantah perintahnya segera dijatuhi hukuman!

Tapi bukannya menurut, rakyat berbalik marah hingga hampir terjadi pemberontakan.

Di tengah kekacauan tersebut, seorang bijak memberi nasihat sebagai solusi, “Jika Tuan Raja ingin

membuat keadaan lebih baik, ajak mereka yang menentang untuk membantu Paduka membenahi lingkungan

dan merapikan yang berantakan. Jika mereka bersedia, berilah hadiah sepantasnya. Tapi dengan satu

syarat, Tuan Raja harus ikut bekerja bersama mereka.”

Raja pun menuruti nasihat orang pintar tersebut. Setiap ada yang menentang perintah raja, mereka

justru diajak untuk bekerja sama. Raja ikut bekerja, turun ke lapangan, langsung membenahi semua

yang kurang baik di lingkungannya.

Hari berganti bulan, perubahan sikap Raja yang selalu bersemangat dan ikut bekerja pun, membuat

rakyat merasa malu. Mereka yang tadinya malas-malasan, menjadi tergerak untuk ikut bekerja. Maka

perubahan besar pun terjadi. Raja, pejabat kerajaan, dan semua penduduk bahu-membahu memperbaiki

kerajaan. Hal tersebut membuat lingkungan kerajaan kembali pulih. Bahkan, lebih baik dari

sebelumnya. Sehingga, jika dulu negeri tersebut kaya dan sempat terpuruk, kini mereka berhasil

membuat kerajaannya bangkit kembali dan bahkan jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya.

Netter yang LuarBiasa,

Memang, contoh nyata sebagai pola kepemimpinan adalah teladan yang punya kekuatan penggerak.

Sesuai dengan pepatah Mandarin 以身作则 yi shen zuo ze, “memberi contoh yang baik” adalah kekuatan

nyata untuk mengubah, yang buruk menjadi baik, yang baik menjadi lebih baik.

Jika ingin melakukan perubahan, cara paling tepat adalah dimulai dari diri sendiri. Jangan

harapkan orang lain atau lingkungan yang berubah. Dengan seAlkisah ada sebuah kerajaan yang sangat

kaya raya. Alam yang subur, hasil tani dan ternak melimpah ruah. Karena kelimpahan itu, seluruh

penduduk semua hanya bersuka-ria setiap hari. Salah satu yang paling dinanti adalah pesta

kerajaan. Saat itu, seluruh penduduk dibebaskan untuk makan dan minum apa saja hidangan dan

minuman yang tersedia. Seluruh penghuni di kerajaan itu semakin hari semakin malas. Karena dengan

bermalas-malasan pun, alam di kerajaan sudah mencukupi kebutuhan mereka lebih dari yang

diperlukan.

Hingga, suatu ketika, terjadi perubahan musim yang tak biasa dan merusak alam di kerajaan itu.

Selama ini, kalaupun ada kondisi yang kurang baik, tak akan lama dan segera berubah menjadi lebih

baik dari keadan sebelumnya. Dan ketika perubahan drastis terjadi, kerajaan kocar-kacir. Mereka

yang terbiasa hidup enak, tiba-tiba harus menderita karena tak tahan dengan perubahan yang

terjadi.

Beruntung, ujian itu segera berlalu. Tetapi, kerusakan yang sangat parah telah mengubah kerajaan

yang tadinya subur makmur, menjadi gersang tandus, hampir tak menyisakan gambaran kejayaan

kerajaan itu seperti sebelumnya.

Raja mencoba bangkit. Sebagai pemimpin, ia berusaha meyakinkan rakyatnya bahwa semua kesulitan itu

akan segera berlalu. Raja memerintahkan semua pejabat kerajaan dan rakyat untuk bahu membahu

membangun dan memperbaiki kondisi.

Karena tak biasa bekerja keras, rakyat tidak tahu harus berbuat apa. Mereka saling menunggu dan

kemudian saling menyalahkan. Bahkan sang raja pun mulai dicerca oleh rakyatnya. Mengetahui

kondisi tersebut Raja pun meradang. Siapa saja yang membantah perintahnya segera dijatuhi hukuman!

Tapi bukannya menurut, rakyat berbalik marah hingga hampir terjadi pemberontakan.

Di tengah kekacauan tersebut, seorang bijak memberi nasihat sebagai solusi, “Jika Tuan Raja ingin

membuat keadaan lebih baik, ajak mereka yang menentang untuk membantu Paduka membenahi lingkungan

dan merapikan yang berantakan. Jika mereka bersedia, berilah hadiah sepantasnya. Tapi dengan satu

syarat, Tuan Raja harus ikut bekerja bersama mereka.”

Raja pun menuruti nasihat orang pintar tersebut. Setiap ada yang menentang perintah raja, mereka

justru diajak untuk bekerja sama. Raja ikut bekerja, turun ke lapangan, langsung membenahi semua

yang kurang baik di lingkungannya.

Hari berganti bulan, perubahan sikap Raja yang selalu bersemangat dan ikut bekerja pun, membuat

rakyat merasa malu. Mereka yang tadinya malas-malasan, menjadi tergerak untuk ikut bekerja. Maka

perubahan besar pun terjadi. Raja, pejabat kerajaan, dan semua penduduk bahu-membahu memperbaiki

kerajaan. Hal tersebut membuat lingkungan kerajaan kembali pulih. Bahkan, lebih baik dari

sebelumnya. Sehingga, jika dulu negeri tersebut kaya dan sempat terpuruk, kini mereka berhasil

membuat kerajaannya bangkit kembali dan bahkan jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya.

You might also like

Hidup kita itu sebaiknya ibarat “Bulan 🌙 & Matahari” 🌞 dilihat orang atau tidak, ia tetap Bersinar. di Hargai orang atau tidak, ia tetap menerangi. di Terima kasihi atau tidak, ia tetap “Berbagi” ツ